CPNS 2014 : NTB Gunakan Sistem CAT


E-MEDIA | Pemerintah memastikan tahun ini seleksi CPNS pelamar umum menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Berbeda dengan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK) seperti seleksi tahun lalu, dengan sistem CAT, para pelamar akan langsung mengetahui nilai dan peringkat mereka, sesaat setelah tes dilakukan.

“Seluruh daerah tidak akan lagi menggunakan LJK seperti tahun lalu,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah NTB Haryadi Widyatmoko pada Lombok Post (JPNN Group), kemarin (20/6).

Haryadi mengatakan, seluruh badan kepegawaian daerah telah menerima surat edaran dari Kementerian PAN-RB, terkait penggunaan sistem CAT dalam seleksi CPNS umum 2014. Pengecualian hanya diberikan pada daerah di mana komputer memang tak tersedia sama sekali.
Terpisah, Sekretaris BKD NTB, Ahmad Masyhuri mengatakan, NTB tidak termasuk dalam daerah yang akan mendapat pengecualian. Sebab, fasilitas dan sumber daya di daerah ini dinilai Kementerian PAN-RB sangat memadai untuk penerapan sistem CAT.

Dalam surat edaran Kementerian PAN-RB, kata Masyhuri ditegaskan, bagi daerah yang tak menggunakan sistem CAT dalam seleksi CPNS tahun ini, maka kuota CPNS pelamar umum daerah bersangkutan akan dicabut kembali oleh Kementerian PAN. “Jadi kita tidak memiliki pertimbangan lain kecuali menerapkan sistem CAT ini,” ucap Masyhuri.

Dia juga mengungkapkan, BKD NTB telah menyurati seluruh BKD kabupaten/kota untuk mengambil langkah antisipasi terkait pemberlakuan seleksi dengan sistem CAT. Kendati pun, belum diketahui mana kabupaten/kota yang akan mendapat kuota CPNS tahun ini.

BKD NTB sendiri kata Masyhuri, baru dalam APBD Perubahan 2014 ini akan menyiapkan anggaran untuk pengadaan fasilitas CAT. APBD perubahan itu akan dibahas DPRD NTB pada Juni hingga Juli mendatang. Rencananya akan disiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk menyiapkan 100 unit fasilitas CAT.

Sementara itu, untuk kebutuhan seleksi CPNS 2014, kemungkinan nantinya BKD akan menyewa fasilitas laboratorium komputer yang ada di seluruh NTB. Kemen PAN-RB sejauh ini telah menjalin kesepahaman untuk menggunakan fasilitas laboratorium komputer milik 97 perguruan tinggi negeri di bawah Kemendikbud, termasuk Universitas Mataram di NTB.

Termasuk juga akan digunakan fasilitas laboratorium komputer yang digunakan untuk Uji Kompetensi Guru (UKG) yang kini tersebar di 2.232 sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Jika masih tak memadai, penyewaan juga memungkinkan dilakukan pada laboratorium milik perguruan tinggi swasta.(kus)

0 komentar:

Posting Komentar