CPNS 2014 : Kemenkeu Butuh 10.000 PNS Baru Tahun Ini
E-MEDIA | Informasi berikut ini berasal dari kementeriuan kemenkeu, dimana tahun ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membutuhkan 10.000
pegawai negeri sipil (PNS) baru. PNS paling banyak akan ditempatkan
untuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai (DJBC).
"adapun total total yang dibutuhkan adalah 10.000 pegawai baru. Paling besar untuk DJP dan DJBC karena jumlah pegawai yang sekarang masih kurang. Sisanya untuk Direktorat lain," ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Badaruddin saat dihubungi detikFinance, Senin (2/6/2014)
Informasi Jumlah tersebut diukur berdasarkan beban kerja yang ditanggung oleh instansi dan kuantitas pegawai yang ada. lalu dipertimbangkan kemampuan anggaran untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai.
Ini termasuk untuk menentukan porsi kebutuhan pegawai yang berasal dari ikatan dinas seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Nasional (STAN) dan umum. Umum yang dimaksud meliputi sarjana, diploma (I, II, III) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Berdasarkan analisa tersebut, kita dapatkan sebuah keseimbangan untuk menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan. Memang kebutuhan pegawai kita lebih dari itu, tapi tetap harus disesuaikan," ujarnya.
Khusus untuk penerimaan umum, calon PNS akan diambil dari berbagai jurusan. Seperti ekonomi pembangunan, akuntansi, manajemen, kimia analisis dan lainnya.
"Jurusan yang diterima akan disesuaikan dengan kebutuhan direktorat. Itu beragam. Ada banyak jurusan di dalamnya," kata Baddarudin.
Kemenkeu telah mengajukan kebutuhan pegawai kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PanRB).
Hingga sampai saat ini belum diketahui berapa yang disetujui. Meskipun KemenPANRB telah mengumumkan tersedianya 100.000 kursi untuk menjadi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh wilayah Indonesia
Namun Badaruddin tetap berharap pengajuan dari instasinya dapat diterima. Bila tidak, maka dimungkinkan Kemenkeu akan mengajukan permohonan kembali. "Tentunya pasti ada alasan bila tidak diterima. Kita akan lihat. Kalau memang kurang, kita akan mengajukan permohonan kembali," tukasnya.
(mkl/ang)
"adapun total total yang dibutuhkan adalah 10.000 pegawai baru. Paling besar untuk DJP dan DJBC karena jumlah pegawai yang sekarang masih kurang. Sisanya untuk Direktorat lain," ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Badaruddin saat dihubungi detikFinance, Senin (2/6/2014)
Informasi Jumlah tersebut diukur berdasarkan beban kerja yang ditanggung oleh instansi dan kuantitas pegawai yang ada. lalu dipertimbangkan kemampuan anggaran untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai.
Ini termasuk untuk menentukan porsi kebutuhan pegawai yang berasal dari ikatan dinas seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Nasional (STAN) dan umum. Umum yang dimaksud meliputi sarjana, diploma (I, II, III) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Berdasarkan analisa tersebut, kita dapatkan sebuah keseimbangan untuk menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan. Memang kebutuhan pegawai kita lebih dari itu, tapi tetap harus disesuaikan," ujarnya.
Khusus untuk penerimaan umum, calon PNS akan diambil dari berbagai jurusan. Seperti ekonomi pembangunan, akuntansi, manajemen, kimia analisis dan lainnya.
"Jurusan yang diterima akan disesuaikan dengan kebutuhan direktorat. Itu beragam. Ada banyak jurusan di dalamnya," kata Baddarudin.
Kemenkeu telah mengajukan kebutuhan pegawai kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PanRB).
Hingga sampai saat ini belum diketahui berapa yang disetujui. Meskipun KemenPANRB telah mengumumkan tersedianya 100.000 kursi untuk menjadi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh wilayah Indonesia
Namun Badaruddin tetap berharap pengajuan dari instasinya dapat diterima. Bila tidak, maka dimungkinkan Kemenkeu akan mengajukan permohonan kembali. "Tentunya pasti ada alasan bila tidak diterima. Kita akan lihat. Kalau memang kurang, kita akan mengajukan permohonan kembali," tukasnya.
(mkl/ang)
0 komentar:
Posting Komentar