CPNS 2014 : Kemenag Kab Landak 2014 Tidak Dibuka Penerimaan CPNS
E-MEDIA | Berita
kurang menggembirakan datang dari Kabupaten Landak. Pasalnya untuk
Kemenag Kab Landak kemungkinan besar tidak akan membuka Lowongan CPNS di
tahun 2014 ini.
Apalagi untuk
pengumuman CPNS Jalur Honorer Kategori Dua (K2) saja belum
jelas.”Sinyalemen dari Kantor Kementerial Wilayah (Kanwil) Kalbar, tahun
ini Kemenag tidak ada rekrutmen CPNS jalur umum,” kata Kepala Sub
Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Landak Muhlis dikonfirmasi melalui
pesan singkat BBM, Sabtu (31/5).Ia tidak menjelaskan secara detail apa
alasan tahun ini jajaran Kementarian Agama tidak membuka lowongan CPNS
jalur umum. Sedangkan untuk honorer K2 yang tes tahun 2013 juga belum
mendapatkan informasi.
Sampai
sekarang memang belum kita terima surat dari biro kepegawaian Kemenag
lewat Kanwil tentang K2,” ujar Muhlis.Seperti dilansir JPPN, Kemenag
bakal menjadi instansi terlama dalam menetapkan sekaligus mengumumkan
kelulusan honorer kategori 2 (K2) menjadi CPNS.Padahal jumlah pegawai
honorer K2 di Kemenag cukup banyak, yakni mencapai sekitar 59 ribu
orang. Mereka tersebar mulai dari kantor Kemenag pusat, kampus Islam
negeri, hingga di KUA.
Sampai saat
ini, belum ada tanda-tanda pengumuman kelulusan itu bakal keluar.
Padahal hampir seluruh instansi pemerintah pusat sudah selesai
mengumumkan kelulusan honorer K2 menjadi CPNS.Gelombang terakhir yang
mengumumkan tenaga honorer K2 diantaranya adalah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan jumlah tenaga honorer K2 sebanyak
5.504 orang
.
Kepala Badan Kepegawaian
Negara (BKN) sekaligus ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS
2014 Eko Sutrisno mengatakan, sejatinya tidak ada batas akhir atau
deadline bagi instansi untuk mengumumkan kelulusah honorer
K2-nya.”Tetapi imbauan kami, lebih cepat lebih baik. Karena menyangkut
kejelasan status pegawai,” kata dia kemarin.Eko menuturkan Kemenag
sampai saat ini tidak menetapkan kelulusan honorer K2 karena belum
menuntaskan validasi. Menurut Eko, validasi data tenaga honorer itu
sangat penting. Diantara fungsinya untuk mencegah ada tenaga honorer K2
yang sejatinya tidak layak alias bodong, tetapi lolos menjadi CPNS.
“Validasi
keabsahan tenaga honorer K2 itu menjadi tanggung jawab masing-masing
instansi,” papar dia. Eko menjelaskan jika Kemenag bisa cepat
menuntaskan validasi tenaga honorer K2 mereka, maka panselnas bisa
segera menetapkan kelulusannya. Sebaliknya jika Kemenag santai-santai
saja, maka kelulusan tenaga honorer K2 mereka bakal menggantung.
Indikasi
bahwa Kemenag belum melakukan validasi tenaga honorer K2 diakui
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Mochammad Jasin. Dia mengatakan
seharusnya Kemen PAN-RB meminta bantuan BPKP (Badan Pengawas Keuangan
dan Pembangunan) serta Itjen Kemenag untuk mengaudit validitas data
tenaga honorer K2 di Kemenag.
“Skemanya
bisa menggunakan seperti audit dana tunjangan profesi guru (TPG),” kata
Jasin. Dia menjelaskan pada audit TPG itu, Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) meminta tolong kepada BPKP dan Itjen Kemenag untuk mengaudit
guru-guru yang benar-benar layak mendapatkan TPG.
“Kami
siap mengaudit nama-nama honorer K2 sebelum diumumkan. Supaya nanti
yang diumumkan lolos menjadi CPNS benar-benar yang valid,” papar Jasin.
Dia berharap dalam waktu dekat segera ada koordinasi antara Kemen
PAN-RB, selaku kementerian terkait perekrutan CPNS dengan Kemenag untuk
menuntaskan pengangkatan honorer K2 ini.Selain Kemenag, instansi pusat
yang belum mengumumkan kelulusan tenaga honorer K2 menjadi CPNS adalah
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Pekerjaan Umum.
0 komentar:
Posting Komentar