Rahasia Hadapi Psikotes Menggambar Pohon
Salah satu tahapan proses
psikotes yang akan Anda hadapi adalah psikotes menggambar. Pada bagian
psikotes menggambar, Anda jangan pernah menyepelekan hal ini,
sebab dalam melakukan hal ini pastinya Anda akan menemukan beberapa hal
yang dapat menyulitkan Anda dalam menggambar. Sebab dalam psikotes
menggambar Anda akan sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar
gambar yang Anda hasilkan dapat tergores dengan jelas.
Dalam psikotes menggambar, Anda akan menemukan dua bagian, yaitu
psikotes menggambar pohon serta psikotes menggambar manusia, pada bagian
psikotes menggambar pohon, Anda harus berupaya agar pohon yang Anda
gambar memiliki buah, serta memiliki akar yang kuat. Dan ketika Anda
menggambar manusia, Anda juga harus memperhatikan setiap detail gambar
tersebut, dimulai dari jari tangan, bentuk kaki, profesi, serta hal lainnya yang harus benar-benar Anda perhatikan dengan baik.
Berikut ini beberapa rahasia dalam mengerjakan psikotes menggambar, yaitu sebagai berikut:
1. Ketika Anda akan menggambar manusia, maka Anda harus menggambar manusia, bukan menggambar kartun
atau sketsa. Gambarlah bentuk manusia tersebut secara utuh, dimulai
dari mata, hidung, telinga, jari tangan, bentuk kaki, dan hal lainnya
yang memang harus Anda gambar sedetail mungkin.
2. Untuk posisi gambar,
Anda bisa menggambar orang tersebut dengan posisi duduk, berdiri, hadap
kanan, maupun tengah melakukan aktivitas. Satu hal yang sangatlah
penting, Anda harus menggambar orang tersebut sesuai dengan jenis
kelamin Anda sendiri, jika Anda wanita, maka gambarlah orang berjenis
kelamin wanita, jika Anda pria, maka gambarlah seorang pria. Bukan hanya
itu, Anda juga harus menggambar seseorang yang dilengkapi dengan
profesi.
3. Anda harus menggambar orang tersebut tengah berada di dalam
aktivitasnya, misalnya Anda menggambar seorang guru yang tengah mengajar
ataupun seorang pak tani yang tengah mencangkul.
4. Untuk menggambar pohon, Anda bisa menggambar pohon dengan bentuk yang sempurna. Dimulai dari bentuk dahan, batang,
ranting, daun, buah, serta akar yang kuat. Misalkan Anda bisa
menggambar pohon jambu, pohon mangga, atau pohon lainnya yang memang
memiliki kriteria seperti di atas.
5. Pada gambar yang Anda buat, Anda harus memberikan deskripsi nama
pada gambar yang Anda buat. Misalkan pada gambar manusia, Anda bisa
menyebutkan jenis kelamin, usia, serta aktivitas yang sedang dilakukan
oleh orang tersebut. Dan pada gambar pohon, maka Anda bisa menuliskan
deskripsi pohon apa yang Anda gambar ketika menjalankan psikotes kerja.
6. Berlatihlah menggambar. Sebelum Anda menjalankan sesi psikotes
kerja yang sesungguhnya, maka Anda bisa berlatih sebelumnya agar kelak
gambar yang Anda buat bisa sempurna tergambar. Bukan hanya itu, dengan
Anda berlatih, setidaknya Anda memiliki gambaran jelas hal apa yang akan
Anda gambar.
Tes psikotes menggambar ini akan digunakan untuk mengetahui tanggung
jawab, rasa percaya diri, kestabilan, serta ketahanan kerja. Ketika Anda
menggambar pohon dengan batang pohon yang cukup besar serta terkesan
kuat, maka hal ini menggambarkan bahwa Anda seorang yang sangatlah kuat.
Dengan dedaunan yang lebat, itu artinya Anda menaungi orang-orang yang
berada di sekitar serta yang berada di bawah Anda.