7 Macam Bentuk Tes Psikotes
E-MEDIA | Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal . Tujuan Tes Psikologi digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis. Psikotes yang dilakukan tiap perusahaan berbeda-beda tergantung kebutuhanya . Berikut ini beberapa macam soal psikotes yang biasanya sering muncul :
1. Psikotes Aritmatika
Tes yang beruhubungan erat dengan pengaplikasian ilmu matematika kehidupan sehari-hari seperti perkalian, penmbagian, penjumlahan dan pengurangan
2. Psikotes Koran/Kraeplien / Pauli
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
3. Psikotes Deret Angka
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
4. Psikotes Menggambar
Tes menggambar biasanya terdiri dari 2 gambar yaitu gambar manusia dan gambar pohon. Tujuan dilakukan tes ini adalah untuk mengetahui kepribadian , karakteristik dari seseorang.
5. Psikotes Wartegg
bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang dibuatnya.
6. Psikotes Ananlog Verbal
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
7. Psikotes Logika PenalaranTes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar