CPNS 2014 : Jatim Usulkan 3.973 Formasi
E-MEDIA | Warga
Jatim dan sekitarnya yang ingin menjadi CPNS tahun 2014 ini, segera
mempersiapkan diri. Dalam waktu dekat Pemprov Jatim berencana
mengusulkan formasi CPNS sebanyak 3.973 orang. Jumlah tersebut terdiri
atas formasi tenaga kesehatan 1.407 orang, sedangkan formasi tenaga
teknis 2.566 orang.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Akmal Boedianto mengatakan, rencana
usulan formasi CPNS baru tersebut berasal dari usulan masing-masing
satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemprov
Jatim.
“Pertimbangannya mengacu pada kebutuhan SDM yang sangat teknis,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (10/6/2014).
Keterangan kebutuhan tenaga CPNS baru dapat dilihat di bawah ini:
- Dari sekitar 68 SKPD di lingkungan Pemprov, rencana pengajuan usulan formasi CPNS terbanyak adalah Dinas Pertanian 479.
- Dinas PU Pengairan 460 orang, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) 315.
- Dinas PU Bina Marga 173, Dinas Peternakan 163, Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) 164.
- Dinas Sosial 140, dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) 121.
- Sementara Dinas PU Cipta Karya mengusulkan rencana formasi CPNS baru 60, UPT Meteria Medika 59.
- Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan sama-sama mengusulkan 51.
- Balai Kesehatan Mata 42, Akademi Keperawaran Madiun 41, Badan Penanaman Modal 38, Dinas Kesehatan 37.
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan 32, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 28.
- Dinas Pariwisata 22 orang, Dinas Kominfo serta Dinas Koperasi dan UMKM sama mengusulkan formasi 16 orang.
“Untuk
SKPD yang rencana usulan formasi paling sedikit adalah Badan
Perpustakaan dan Arsip hanya dua orang, Badan Diklat lima orang, dan
Balitbang yang mengusulkan formasi sembilan orang,” jelas Akmal.
Dengan
adanya rencana usulan dari masing-masing SKPD tersebut, pihaknya, kata
Akmal, akan mengusulkan kepada Gubernur Soekarwo terlebih dahulu.
“Nah,
berapa nanti jumlah pasti formasi usulan CPNS dari Pemprov Jatim yang
disetujui Gubernur, itu yang selanjutkan akan diusulkan ke Menteri PAN
dan Reformasi Birokrasi,” tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar